Olah Pernapasan | Ketenangan Diri | Puasa Dan Kekuatan Fisik | Meditasi

Selasa, 13 Agustus 2013

Konten Porno Mempercepat Pikun

Kecanduan Nonton Konten Porno Picu Pikun Lebih Cepat

Bagi penggemar konten pornografi, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa lebih sering seseorang melihat konten porno, maka lebih cepat orang tersebut dilanda pikun.

Sebuah penelitian dilakukan pada 28 pria Jerman dengan usia sekitar 26 tahun, dengan pertimbangan bahwa usia mereka memiliki memori yang masih sangat kuat dan jauh dari ancaman pikun.
Mereka diminta untuk melihat konten porno dan non-porno seperti gambar orang bersenjata, berolahraga dan orang yang sedang tertawa yang dikemas dalam gambar slide pada sebuah komputer.

Para peserta hanya perlu menekan tombol "Yes" atau "No" untuk mengetahui apakah mereka pernah melihat gambar tersebut pada slide sebelumnya.

Hasilnya, sebagian besar pastisipan salah dalam mengingat gambar porno dibanding mengingat gambar non-porno.

Prosentase tingkat kebenaran sebanyak 67 persen saat melihat gambar porno. Sementara itu, 80 persen benar saat melihat gambar non-porno.

Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa beberapa pria merasa sangat ingin melakukan masturbasi, pasca melihat konten porno tersebut. Seperti diketahui bersama, di dalam otak terdapat bagian tertentu yang bertanggung jawab menjaga informasi dalam pikiran sembari menyelesaikan tugas. Bagian inilah yang mengalami gangguan setelah melihat konten porno.

"Gairah seksual mengganggu memori kerja, merupakan aspek penting dari fungsi eksekutif. Gairah seksual dan dampaknya terhadap proses kognitif mungkin dapat menjelaskan efek negatifnya," ungkap penulis studi sekaligus mahasiswa pascasarjana University of Duisburg-Essen, Jerman, Christian Laier.

Peneliti menarik kesimpulan bahwa hasil studi ini setidaknya bisa membantu para psikolog untuk memahami mengapa orang yang hobi menyaksikan tayangan berbau pornografi sering terlupa akan janji penting dan melalaikan tanggung jawab pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Mersudi Patitising Tindak, Pusakane Titising Hening - Ismail Wiroprojo