Perjalanan sehari-hari mulai dari rumah, mobil, kantor
sampai ke toilet umum, tas akan selalu diajak serta.
Tapi tahukah Anda bahwa diam-diam tas Anda bisa menyimpan dan menyebabkan beberapa jenis penyakit?
Cermati beberapa hal ini agar terhindar dari sumber penyakit yang bisa disebabkan dari tas tangan Anda.
Cermati beberapa hal ini agar terhindar dari sumber penyakit yang bisa disebabkan dari tas tangan Anda.
Terlalu berat
Hobo
bag atau berbagai model tas besar memang terkesan bergaya. Tak hanya
gaya, tas tersebut juga fungsional karena bisa memuat berbagai hal yang
diperlukan. Idealnya tas yang dibawa sehari-hari, memiliki berat 1 kg
atau maksimal 10% dari berat tubuh.
Sakit
pada area sekitar leher, pundak, serta punggung umum terjadi pada
wanita yang hobi membawa tas berat. Beberapa wanita bahkan juga bisa
mengalami sakit kepala akibat beban berat pada pundak dan tangan
mereka.
Kuras
tas Anda paling tidak satu minggu sekali. Keluarkan benda-benda yang
sudah tidak terpakai atau tidak diperlukan. Wanita sering membawa
barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menjadi barang yang
membuat tas semakin berat. Maksimalkan gadget Anda untuk menggantikan
fungsi buku catatan, agenda, atau cermin.
Jangan
simpan laptop atau benda berat di dalam tas tangan. Bagi beban Anda ke
tas lain sehingga tidak ada tumpuan berat yang besar ke satu bagian
tubuh saja.
Beberapa
rumah mode terkemuka yang tanggap dengan permasalahan tersebut kini
telah menyediakan tas dengan variasi ukuran untuk membantu wanita
membawa beban yang lebih sehat. Prada, Celine, Tod's, Hermès dan
beberapa merek lainnya kini telah merilis tas dengan berbagai ukuran
untuk kenyamanan pelanggannya. Untuk satu model tertentu, tas bisa
tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar.
Tali yang tipis & panjang
Tas
yang berat ditambah tali yang tipis merupakan kombinasi sempurna untuk
menyebabkan sakit punggung, pundak, dan leher. Tekanan yang berat pada
area yang kecil membuat otot tertekan dan berpotensi menyebabkan sakit.
Tas dengan tali yang lebar bisa mendistribusikan berat lebih baik.
Jika
memilih menggunakan tas dengan tali yang tipis, usahakan bebannya tidak
terlalu berat. Beban pada tas idealnya diletakkan sedekat mungkin
dengan bagian tengah tubuh. Karena itu sebenarnya tas pinggang merupakan
pilihan yang ideal walau jauh dari kesan bergaya.
Tas
selempang atau postman bag juga bisa menjadi pilihan yang baik karena
bisa menyeimbangkan berat. Menurut British Chiropractic Association tas
selempang yang baik adalah yang bertali pendek sehingga membuat tas
dekat pada tubuh. Tas dengan tali panjang yang mengayun akan menganggu
gerak tubuh dan bergesekan dengan pinggul, punggung, atau bahkan kaki.
Untuk tas laptop, model tas punggung adalah yang paling baik.
Kurang variasi
Keseimbangan
adalah hal yang baik, memakai tas yang sama, di sisi yang sama dalam
waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut. Usahakan untuk
berganti model tas secara berkala untuk kesehatan otot-otot tubuh.
Gunakan tas tangan, tas punggung, atas tas pundak secara bergantian
untuk mengurangi tekanan yang konstan pada bagian tertentu.
Saat
menggunakan tas yang disandang di bahu usahakan untuk secara berkala
memindahkan tas ke sisi bahu yang lain. Kebiasaan ini bisa mengurangi
risiko nyeri pada sendi dan otot akibat tekanan yang berat dan terus
menerus. Jika kedua pundak sudah terasa sangat nyeri, Anda tak ada
pilihan lain kecuali menggendong tas Anda di depan tubuh untuk
mengurangi rasa sakit.
Kotor
Ini
adalah masalah paling umum yang hampir dimiliki setiap wanita. Tas
rentan dihinggapi kuman. Tas seringkali terekspos dalam lingkungan yang
penuh kuman. Baik itu di kantor, kendaraan umum, atau ruang publik,
berbagai virus dan bakteri bisa bersarang di tas Anda.
Jangan
letakkan tas Anda di lantai toilet apapun alasannya. Begitu juga di
lantai restoran, troli belanja, atau tempat lain yang bisa saja menjadi
tempat transit kuman. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika
menemukan 4 dari 5 tas mengandung kuman salmonella. Selain itu, bakteri
lain seperti E. coli juga ditemukan di beberapa tas.
Karena
sering dibawa ke toilet, kotoran manusia bahkan muntahan juga
terdeteksi di beberapa tas dalam penelitian tersebut. Tutuplah toilet
sebelum menyiram. Jika Anda pergi ke klub, usahakan untuk tidak
meletakkan tas di meja atau di lantai yang mungkin saja terdapat bekas
muntahan.
Kuman
bisa menempel dari mana saja. Karena itu jaga kebersihan tas dan
usahakan tidak meletakkan tas di atas tempat tidur atau di meja saat
makan di restoran. Bersihkan tas setiap hari dengan cairan pembersih,
terutama di bagian bawah.
Tas
dengan bahan kain memang lebih rentan kuman menempel ketimbang tas dari
bahan kulit atau plastik. Jangan lupa cuci secara berkala tas Anda
terutama tas yang berbahan kain untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan
juga isi tas dari barang-barang yang bisa jadi sarang kuman dan
keluarkan sisa makanan setiap hari.
1 komentar:
wah saya baru yadah nih teryata di tas ada peyakitnya
Posting Komentar