Olah Pernapasan | Ketenangan Diri | Puasa Dan Kekuatan Fisik | Meditasi

Senin, 29 Juli 2013

Penyakit Berbahaya pada Wanita






Wanita memiliki kepedulian yang tinggi pada sesama dan mereka cenderung menghabiskan banyak waktu memerhatikan orang yang membutuhkan mereka, entah orang itu adalah anak-anak, teman, atau pasangan mereka. Namun hal itu terkadang membuat mereka mengabaikan kesehatan mereka sendiri. Banyak wanita yang tidak menyadari hal-hal yang berisiko menyebabkan sakit jantung, yang merupakan pembunuh wanita nomor satu.

Sebagai wanita, kesehatan Anda adalah hal yang unik seperti halnya tubuh Anda. Bagaimana menjaga kesehatan Anda akan sangat mempengaruhi masa depan Anda, mempengaruhi segalanya mulai dari kemampuan untuk memiliki keturunan hingga risiko sakit jantung, dan berikut kami berikan tips untuk mengetahui beberapa masalah kesehatan yang memengaruhi wanita...

Penyakit jantung

Sering dianggap sebagai penyakit yang pada umumnya menyerang pria, tapi pada kenyataannya adalah pembunuh wanita nomor satu. Hal ini menunjukkan jika para wanita tidak sadar dengan gejala penyakit jantung. Contohnya, banyak wanita yang menderita serangan jantung bisa mengingat gejalanya sebelum serangan terjadi.

Tapi banyak wanita yang mengabaikan risikonya. Mereka bisa mengetahui jika kadar kolesterol mereka tinggi, tapi mereka tidak melakukan apapun untuk mengatasinya atau mereka akan menyalahkan hal lain seperti yang sering diduga sebagai gejala sakit jantung. Wanita harus waspada dengan nyeri di dada atau perut, kelelahan, dan sesak nafas, terutama jika Anda tidak pernah mengalami penurunan, , , dan .

Kanker ovarium

Selain faktor genetik, wanita yang memiliki siklus menstruasi lebih panjang (mereka yang mendapatkan menstruasi di usia muda atau tidak masuk ke masa menopause jauh lebih lama) berada pada risiko yang lebih besar. Begitu juga pada wanita yang belum pernah memiliki anak. Teorinya adalah bahwa setiap kali seorang wanita berovulasi, telur dilepaskan dari permukaan ovarium, yang kemudian harus memperbaiki dirinya sendiri. Semakin sering hal itu terjadi, semakin besar kemungkinan proses perbaikan akan mendapatkan gangguan dan masalah akan terjadi di permukaan ovarium.

Wanita dengan penyakit tersebut bisa saja mengalami kembung, nyeri perut atau panggul, kesulitan makan, dan mudah merasa kenyang. Anda juga bisa menyadari bahwa Anda menjadi lebih sering buang air kecil.


Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)

ADHD memengaruhi delapan sampai sepuluh persen dari populasi di dunia. Lebih dari empat juta wanita mengidap ADHD dan tidak menyadarinya. Wanita dan perempuan muda dengan ADHD lebih berpeluang untuk menginternalisasi gejalanya dan menjadi cemas. Gejala yang paling sering dilaporkan oleh wanita adalah ketidakbahagiaan, kurangnya perhatian, masalah organisasi, dan perilaku impulsif. Sebagai perbandingan, laki-laki melaporkan lebih banyak masalah dengan perilaku,  kemampuan belajar, dan perhatian, intoleransi stres yang lebih besar dan keterampilan sosial yang buruk.


Wanita biasanya mulai menyadarinya ketika stres yang mereka rasakan lebih besar dibandingkan kemampuan mereka untuk mengatasinya, karena wanita bisa  sangat baik dalam mengalihkan dan mengatasi stress, tidur larut malam, dan bekerja keras.

Depresi
Depresi terkadang disalah artikan sebagai PMS dan karena itu depresi sering diabaikan dan wanita berpeluang dua kali lebih besar menderita depresi. Kesedihan adalah hal yang normal dan terjadi pada semua orang. 
Depresi adalah suatu kondisi klinis tertentu yang memengaruhi tubuh, perasaan, dan pikiran. Wanita juga lebih sensitif terhadap stres, yang merupakan faktor besar dalam depresi, terutama jika mereka hidup dalam situasi sulit. 

Wanita dan pria mengatasi stres dengan cara yang berbeda. Pria akan terlibat dalam suatu kegiatan. Mereka mengalihkan perhatian mereka. Tentu saja, mereka tidak benar-benar melakukan sesuatu untuk menyingkirkan penyebab stress - mereka hanya melakukan sesuatu yang lain. Wanita, di sisi lain, mulai merenung dan khawatir tentang apa yang mereka lakukan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap depresi.


Agar depresi Anda dapat didiagnosis, Anda harus merasa sangat sedih atau kehilangan minat dalam hidup, dan Anda harus mengalami empat dari tujuh gejala berikut hampir setiap hari dan setidaknya dua pekan.

Tidak ada komentar:

Mersudi Patitising Tindak, Pusakane Titising Hening - Ismail Wiroprojo